ceritanya, stock bahan kue menipis, kasihan juga kalo liat anak-anak bangun dari bobo siangnya, ga ada apa-apa di rumah, *mikir,,mikir,,mikir,, camilan apa ya, yang pas buat sikon saat ini, semua serba menipis. daaann,, terpikirlah kue tradisional ini, jaman masih di kampung halaman dulu, paliing suka jajanan ini, selalu siap terpampang di warung depan rumah, cari-cari resep yang simpel, syuusyaaahh,, ga sengaja buka buku resep masih tulisan tangan ibuku jaman dulu,, dan ini hasilyaa..
Bahan :
500 gram tepung terigu protein tinggi
250 gram gula pasir
100 gram mentega
2 sdm ragi instan + ½ gelas air matang (biang)
130 cc santan (pakai 2 bungkus santan instan, kara)
Bahan isi/filling :
3 sendok kacang tanah, goreng sangrai, uleg sampai hampir halus
100 gram gula merah, iris tipis2 hampir halus
1 sendok makan gula pasir
Campur semua bahan isi aduk2 sampai rata.
Cara membuat :
∞ ½ gelas air matang tambahkan dengan ragi instan,
∞ di tempat berbeda masukkan aduk dengan tangan mentega dan gula sampai halus rata, masukkan santan, aduk, masukkan tepung terigu
∞ terakhir masukkan ragi cair yang sudah mengembang, aduk sampai kalis. Banting2 adonan sampai ringan.
∞ ambil bagian2 kecil, isi dengan filling, tutup kembali berbentuk bulat, taruh d atas daun / kertas roti. Simpan di ruangan terbuka tutup dengan plastik agar terhindar dari debu. Diamkan ± 1 jam sampai mengembang.
∞ panaskan dandang/klakat sampai beruap banyak, masukkan bakpao, kukus dengan api sedang selama 15 menit. Tes kematangan dengan tusuk sate
